Sedikit Mengupas Sejarah dan Tradisi Pada Saat Perayaan Valentine day

- Sabtu, 28 Januari 2023 | 13:27 WIB
14 Februari dirayakan oleh banyak orang di seluruh dunia sebagai hari valentine atau hari kasih sayang. Nama valentine sendiri disebut berasal dari salah satu santo atau orang suci dari agama kristen yang memiliki akhir kisah cinta yang tragis. Namun sebenarnya perayaan ini juga telah dirayakan seja (dewi purnamasari )
14 Februari dirayakan oleh banyak orang di seluruh dunia sebagai hari valentine atau hari kasih sayang. Nama valentine sendiri disebut berasal dari salah satu santo atau orang suci dari agama kristen yang memiliki akhir kisah cinta yang tragis. Namun sebenarnya perayaan ini juga telah dirayakan seja (dewi purnamasari )

HARIANMEMOKEPRI.COM--14 Februari dirayakan oleh banyak orang di seluruh dunia sebagai hari valentine day atau hari kasih sayang.

Valentine day sendiri disebut berasal dari salah satu santo atau orang suci dari agama kristen yang memiliki akhir kisah cinta yang tragis. Namun sebenarnya perayaan ini juga telah dirayakan sejak masa yang lebih lampau. 

Umumnya Valentine day biasa disebut sebagai hari kasih sayang Hari Valentine umumnya dirayakan dengan orang-orang tercinta, menghabiskan waktu bersama, dan bertukar hadiah ataupun mengirimkan kartu ucapan bernadakan ungkapan kasih sayang.

Baca Juga: BMKG Prediksi Hujan di Wilayah Kepri Berlangsung Hingga Pukul 14:00 Wib

Euforia hari kasih sayang ini memang seringkali terasa ketika bulan Februari datang.

Bahkan sebelum harinya tiba meja di mal dan supermarket didominasi dengan hiasan bunga, pernak-pernik berwarna hati, diskon makan malam romantis, serta balon-balon yang menyemarakkan berbagai tempat.

pada abad ke-18, bertukar surat cinta merupakan sebuah tradisi yang biasa dilakukan ketika hari Valentine tiba. Kebiasaan tersebut bermula di Inggris hingga kemudian menyebar ke Amerika Serikat dan seluruh dunia.

Sejarah cokelat sebagai sebuah makanan yang menjadi lambang kasih sayang dapat ditelusuri sejak era masuknya cokelat ke Eropa pada sekitar tahun 1600-an.

Baca Juga: Kasus Mahasiswa Asal UI Meninggal Tertabrak Rombongan Polisi Malah Jadi 'Tersangka'

Pada saat itu Madame du Barry yang merupakan istri dari raja Louis IV memberikan minuman cokelat pada suaminya sebagai stimulan.

Pada saat itu cokelat hanya dinikmati sebatas oleh anggota kerajaan saja namun sudah merupakan salah satu simbol cinta.

Hubungan antara cokelat dengan hari valentine sepenuhnya terjadi karena kebetulan semata. Hal itu terjadi seiring meningkatnya cokelat sebagai makanan yang cukup populer bagi masyarakat serta penetapan hari valentine sebagai sebuah hari libur.

Pada tahun 1837, ratu Victoria menjadikan hari valentine sebagai sebuah perayaan dan hal ini disambut dengan sangat meriah oleh rakyatnya.***(Rizkywahyupermana/merdeka,com)

Editor: Dewi Purnamasari

Sumber: Merdeka.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X