Entertainment

Richard Eliezer Sampaikan Dua Momen Terberat Pada Saat Proses Persidangan Begitu Lama

21
×

Richard Eliezer Sampaikan Dua Momen Terberat Pada Saat Proses Persidangan Begitu Lama

Sebarkan artikel ini
jepretan layar wawancara Richard Eliezer pada salah satu acara tv

HARIANMEMOKEPRI.COM — Richard Eliezer yang merupakan narapidana kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat menceritakan momen terberat baginya selama proses persidangan berlangsung.

Menurut Richard Eliezer ada dua moment yang dirasa berat ketika dirinya menjalani proses persidangan yang begitu lama dan menyita perhatian publik.

Bukan ketika dirinya bertemu kembali dengan Ferdy Sambo tetapi ketika harus berhadapan langsung dengan orang tua Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Menghadapi langsung orang tua dari korban pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat ketika proses persidangan hal itu membuat Richard Eliezer merasa sangat bersalah.

Baca Juga: Arie Kriting dan Indah Permatasari Pamer Rumah Baru Pasca Dibandingkan Ibundanya Nursia dengan Menantu Baru

Rasa bersalah dan permohon saja memang dirasa Richard Eliezer tidak cukup untuk keluarga besar Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat terutama orang tuanya,

“Saya berharap saya dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya atas perbuatan yang saya lakukan. Saya berusaha menebus kesalahan saya dengan berkata jujur” ucapnya

Richard Eliezer menambahkan saat dirinya harus bersimpuh meminta maaf kepada orang tua Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, bukan untuk meminta rasa iba, tapi sebuah perasaan untuk menjelaskan rasa penyesalan terdalam yang ada dari dirinya.

Setelah penyesalan dan permohonan maaf maaf ke orang tua Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, keberanian untuk mengatakan kejujuran muncul dengan sendirinya. Sebagaimana dikutip harianmemokepri.com di kanal Youtube.com Kompas Tv pada 10 Maret 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *