HARIANMEMOKEPRI.COM -- Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia (GASMI) Cabang Batam resmi di Khotamkan. Khotaman yang menjadi agenda GASMI cabang Kota Batam diikuti dari masing-masing rayon dan ranting di wilayah Kota Batam, Sabtu (28/01/2023).
Dalam amanatnya, Pembina GASMI cabang Batam Ahmad Taopiq memberikan nasehat kepada warga baru yang telah dikukuhkan menjadi warga GASMI. Agar senantiasa menanamkan Akhlakul Karimah dimana saja berada
“Saat inilah sahabat sahabt wajib bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita semua. Hukumnya sahabat sahabat wajib berterima kasih atas nikmatnya. Yang kami maksud syukur disini harus beramal, sebenarnya sahabat sahabat yang ditunggu-tunggu. Kalau kemarin-kemarin sahabat sahabat masih belum menjadi Anggota resmi Tapi saat ini kalian sudah menjadi warga, tolong tanamkan Akhlakul Karimah kapan saja dan dimana saja, dan kepada siapa saja. Akhlakul karimah harus diutamakan, diamalkan. Sehingga berapa tingginya sahabat -sahabat nanti ketika hidup di masyarakat selalu tanamkan Akhlakul Karimah,” ucapnya.
Baca Juga: DPD PDIP Kepri Tanam 500 Pucuk Pohon Bersama Kader
Lebih lanjut, Pengasuh Pondok Pesantren PP.Murottilil Quran atau yang biasa di dengar pondok Jet Tempur Bagan Batam Kyai Imam Hasan Asy,ary menekankan bagi yang masuk dalam perguruan GASMI semata-mata ridho Allah SWT
“Walapun semua itu sudah saya sampaikan dari waktu ke waktu, baik lewat pelatih-pelatih. Saya ingin tekanan lagi tujuan dan maksud anda-anda masuk perguruan GASMI. Tujuannya adalah Li Ibtigho Mardhotillah, mencari Ridhonya Allah SWT. Niatnya ibadah Li 'Ilaai Kalimatillah, dua itu harus dipegang teguh sampai akhir hayatnya. Atas doa restunya pemuda pemuda kita mendapat ilmu bela diri lahiriyah dan batiniyah yang betul-betul mendapat ridho dari Allah SWT, ilmu yang barokah, manfaat, maslahah, wilujeng dunia akhirat. Yang diperhatikan harus manfaatkan kebaikan. Untuk terjun ke masyarakat kita harus menempatkan diri agar tidak salah langkah dalam mengambil tindakan. Jagalah toleransi di antara perguruan dan perguruan yang lain. Semoga Batam selalu kondusif. Mari kita bersama-sama untuk niat agar wilayah Batam aman damai,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pagar Nusa yang di wakilkan oleh wakil ketua pagar nusa Robit Dasofa ,S.Pdi. mayampaikan, Ada dua kunci. Pertama kembangkan dan pertahankan Islam Aswaja, yaitu Islam yang ramah, rahmatalilil'amin, Islam yang bisa bergaul dengan siapa saja, Islam yang tidak ekstrim. Meskipun pendekar, meskipun berprestasi dalam bela diri. Seperti yang didawuhkan KH.Abduloh Maksum Jauhari sebagai pendiri pencak silat pagar Nusa, Akhlakul Karimah ini harus tetap dijaga, tidak berarti dengan berakhlak kemudian tidak berprestasi, tapi akhlak tetap dijaga.
Baca Juga: Polsek Tanjungpinang Barat Gerak Cepat Evakuasi Pohon Tumbang
"Apapun yang kita lakukan, apapun yang menjadi sikap kita dan tindakan kita itu tidak lepas dari apa yang didalam jiwa kita dan diri kita. Jagalah akhlak. Akhlak adalah sesutau yang nampak bukan perwujudan dari dalam. Maka ilmu yang lahir dan ilmu yang batin itu bagaimana menyatu menjadi diri pribadi kita yang soleh dan solihah," jelasnya.
Ia juga menambahkan, yang kedua, harga mati untuk menjaga keutuhan NKRI. Indonesia yang dihuni umat islam dengan kerinduan ini semua adalah saudara kita.
“Sehingga antara menjaga Islam yang ramah dengan menjaga keutuhan NKRI ini ajaran yang wajib ditanamkan diri kita. Sehingga kesholihan kita ini akan nyambung, Islam yang ramah dan Indonesia yang utuh dan bersatu,” imbuhnya.
Artikel Terkait
Irjen Pol Tabana Bangun Menjadi Kapolda Kepri Gantikan Irjen Pol Aris Budiman
Anehnya Budaya Ajakan Ngopi, Walaupun Akhirnya Pesan Teh Hangat, Solidaritas Para Pencintanya Tak Pernah Pudar
Pelabuhan Sekupang Tampak Sepi Pasca Libur Imlek
Ketua DPRD Batam Nuryanto Menghargai Proses Hukum Terhadap Salah Seorang Anggotanya