PT Bahtera Bahari Shipyard Adakan Pelatihan Exercise ISPS Code Fasilitas Guna Penanggulangan Perampokan

HARIANMEMOKEPRI.COM -- PT Bahtera Bahari Shipyard mengadakan latihan Exercise ISPS Code Fasilitas Pelabuhan di Area GT PT Bahtera Bahari Shipyard (BBS), Kamis (16/03/2023).

ISPS Code sendiri adalah aturan menyeluruh yang mengatur prosedur keamanan terhadap kapal dan fasilitas pelabuhan serta menjadi bagian dari Konvensi Internasional untuk Kesehatan Jiwa di Laut.

Aturan ini juga secara khusus mengatur tentang kegiatan dan langkah-langkah yang harus diambil oleh setiap negara dalam menanggulangi ancaman pembajakan serta pembakaran di pelabuhan

Acara tersebut turut dihadiri oleh Kapolsek Nongsa, Security PT Bahtera Bahari Shipyard, Direktorat Polair, KPLP (Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai), Tim Brimobda, KSOP Perhubungan Laut, Security PT. Sumber Agung Perkasa (SAP), TIM HSE PT. BBS, Relawan Ambulance, dan Tim Medis.

Baca Juga: Lampu Sein Bisa Membuat Terhindar Dari Kecelakaan, Ini Alasannya

Menurut Eko Wahyu selaku Direktur PT. Sumber Agung Perkasa mengatakan latihan tersebut ditujukan untuk membangun serta meningkatkan sinergitas PT Bahtera Bahari Shipyard dengan pihak-pihak terkait dalam hal manajemen pengamanan dermaga yang sesuai dengan standar Exercise ISPS Code Fasilitas

“Dalam prosedur pengamanan tersebut, petugas diharapkan dapat mengetahui tahapan serta proses pengamanan yang sesuai dengan prosedur dalam Exercise ISPS Code Fasilitas agar terciptanya komunikasi dan koordinasi yang baik dalam penanganannya,”jelas Eko Wahyu

Latihan kali ini diikuti oleh tim Security,HSE PT Bahtera Bahari Shipyard, Tim Ambulance, Tim Medis, Brimobda Kepri, Anggota Polsek Nongsa dan Tim Pemadam Kebakaran yang diskenariokan dengan adanya perampok yang menghadang kapal dalam pisisi loading di dermaga serta menyebabkan kebakaran. 

Baca Juga: Benarkah Janda Lebih Menggoda Ketimbang Perawan? Berikut Fakta tentang Janda

Singkatnya dalam pelatihan tersebut aksi gabungan antara tim Security,HSE PT Bahtera Bahari Shipyard, Tim Ambulance Garda Tani, Brimobda Kepri, Anggota Polsek Nongsa dan Tim Pemadam Kebakaran dapat mengatasi pembajakan tersebut dengan baik.

Pelaku dibekuk dan diamankan petugas. Kegiatan penanggulangan perampokan serta pembakaran fasilitas pelabuhan dengan menggunakan oil boom oleh petugas juga dilakukan sebagai dampak dari pembajakan.
 
Dengan dilaksanakannya Exercise ISPS Code Fasilitas ini, petugas security PT Bahtera Bahari Shipyard di pelabuhan memiliki kemampuan manajemen risiko dalam mengukur dan menanggulangi segala kemungkinan terjadinya ancaman terhadap kapal dan fasilitas PT Bahtera Bahari Shipyard. 

Baca Juga: Inilah Fakta Unik Hari Raya Umat Hindu Nyepi Pada Tahun 2023 bersamaan dengan Awal Jatuhnya Bulan Ramadhan

"Ini sangat penting dilaksanakan khusunya bagi saya selaku security PT Bahtera Bahari Shipyard. Dengan pelatihan ini saya jadi mengetahui bagaimana prosedur pengamanan atau tindakan yang terukur dilapangan jika terjadi aksi pembajakan atau pembakaran oleh pembajak (pencuri_red)," Tutur Dani Iman Romadhon selaku Security PT Bahtera Bahari Shipyard saat diwawancarai oleh awak media.

Acara tersebut juga turut mendapat apresiasi dan ucapan terimakasih dari Yahya selaku Direktur PT Bahtera Bahari Shipyard yang sedari awal mengikuti dan turut memperhatikan pelaksanaan pelatihan Exercise ISPS Code Fasilitas Pelabuhan tersebut.