Anambas - Tragedi yang menelan korban jiwa sebanyak 132 orang di Stadion Kanjuruhan Malang menjadi perhatian serta duka mendalam bagi masyarakat Indonesia terutama bagi pecinta sepakbola.
Oleh karena itu, Polsek Siantan bersama Paguyuban Pasundan Anambas dan tim sepakbola Mekar Jaya serta tim sepakbola Terap menggelar doa bersama bagi para korban tragedi kanjuruhan yang terjadi 1 Oktober lalu.
Kapolsek Siantan, IPTU Gunawan Husein menjelaskan, kegiatan doa bersama ini merupakan wujud kepedulian pecinta sepak bola di Kabupaten Kepulauan Anambas terkait tragedi yang menewaskan 132 orang tersebut.
"Kita mengajak para pecinta sepak bola yang hadir pada pertandingan hari ini untuk sejenak meluangkan waktunya mendoakan saudara-saudara kita yang menjadi korban dalam tragedi kanjuruhan pada beberapa minggu lalu," ucapnya saat dijumpai Awak media, Rabu (12/10).
Lanjut Gunawan, hal ini juga sebagai momentum bagi seluruh pecinta sepak bola di Anambas untuk senantiasa menerapkan suasana kondusif.
"Kita tentunya tidak ingin kejadian serupa terjadi di Anambas, maka dari itu kami berharap agar seluruh tim dapat bermain sportif dan bagi para supporter untuk tetap menciptakan suasana kondusif selama pertandingan berlangsung," ujar Gunawan.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pasundan Anambas, Iing Sumindar mengucapkan rasa terimakasih kepada Polsek Siantan atas kepeduliannya dalam kegiatan kali ini.
"Kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolsek Siantan, karena tragedi kanjuruhan menjadi salah satu duka bagi para pecinta sepakbola.Karena kejadian tersebut bukan hanya duka bagi warga Indonesia, tetapi juga pecinta sepakbola di seluruh dunia juga turut berduka terkait kejadian kanjuruhan," lanjutnya.
Dikesempatan yang sama, Dirinya juga berharap agar kedepannya tidak ada lagi terjadi hal serupa terkhusus di Anambas, sehingga anak-anak muda yang memiliki potensi menjadi atlit sepakbola bisa menggapai cita-citanya.